Jumpa Bomoh Lalu Percaya Maka Jatuh Kafir

Sabda Rasululah sallallahu alaihi wa sallam: "Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal, kemudian bertanya tentang sesuatu perkara kepadanya, maka tidak akan diterima solat orang tersebut selama empat puluh malam (hari)". [HR Muslim no. 2230].

Maksud "Tukang Ramal" = "Orang yang mengaku mengetahui ilmu ghaib, termasuk BOMOH dan tukang sihir [Lihat kitab "Syarhu shahiihi Muslim" karya imam an-Nawawi 14/227].

Mendatangi dan bertanya kepada mereka (BOMOH, tukang sihir dan seumpama dengannya, -pent) tentang sesuatu, kemudian membenarkan ucapan/berita yang mereka sampaikan, maka ini adalah KUFUR/KAFIR terhadap Allah ta'ala. [Lihat kitab "Taisiirul 'Aziizil Hamiid", hal. 358, "at-Tamhiid li syarhi kitaabit tauhiid", hal. 320 dan kitab "Hum laisu bisyai", hal. 4].

Sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam, "Barangsiapa yang mendatangi BOMOH atau tukang ramal kemudian membenarkan ucapannya, maka sungguh dia telah KAFIR terhadap agama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sallallahu alaihi wa sallam". [HR Ahmad (2/429) dan al-Hakim (1/49), disahihkan oleh al-Hakim, disepakati oleh adz-Dzahabi dan syaikh al-Albani dalam "Ash-Shahiihah" no. 3387].

Syaikh Abdurrahman bin Hasan Alu syaikh berkata: "Orang yang membenarkan BOMOH dan tukang sihir, meyakini (PERCAYA ucapan mereka), dan meredhai hal tersebut, maka ini merupakan KEKAFIRAN (kepada Allah ta'ala)" [Kitab "Fathul Majiid", hal. 356].

Popular posts from this blog

Kuih Melayu tradisional tidak menggunakan tepung gandum

Kedai Todi Kerajaan